Bangko-Bupati Merangin H M Syukur melalui Wabup H A Khafid membuka rapat koordinasi (Rakor) Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TP3S) Kabupaten Merangin 2025, Kamis (23/10).
Pada rakor yang berlangsung di Aula Depati Payung Bappeda Merangin tersebut, juga dilakukan pengukuran publikasi data Stunting Kabupaten Merangin tahun 2025 dan penyerahan piagam penghargaan TP3S.
Piagam penghargaan itu diberikan kepada mantan Sekda Merangin Fajarman yang telah banyak berperan melakukan pencegahan dan percepatan penurunan Stunting di Merangin. Piagam penghargaan itu juga diberikan kepada PT SAL dan Baznas Merangin.
Dikatakan wabup pada pengarahannya, Pemerintah telah melakukan berbagai program pencegahan dan percepatan penurunan Stunting, yang dapat dilihat dari data penanganan kasus Stunting.
‘’Saya minta Camat turun ke desa-desa untuk mengetahui kondisi desa, bila ada warga yang terkena Stunting cepat beri laporan. Untuk Camat harus menguasai wilayah kerjanya,’’pinta Wabup.
Dikatakan wabup, berdasarkan data Survei Status Gizi balita Indonesia,(SSGI) prevalensi Stunting Kabupaten Merangin pada 2022 sebesar 14,5% pada 2023 angka Stunting mengalami kenaikan 0,4% menjadi 14,9%.
Sementara itu pada 2024 kembali mengalami penurunan sebesar 5,3% menjadi 9,6%. Sedangkan berdasarkan data EPPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada 2022 persentase Stunting 3,11% pada 2023 menjadi 2,62% dan pada 2024 persentase Stunting menjadi 2,32%.
Hal ini menunjukkan penurunan persentase stunting sebesar 0,3% pada 2024 dibandingkan persentase Stunting 2023. Pemkab Merangin berkomitmen menurunkan angka Stunting melalui TP3S.
TP3S ini yang melibatkan seluruh elemen, mulai dari tingkat kabupaten hingga desa. Kolaborasi ini menjadi kunci keberhasilan agar setiap intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran, terutama kepada keluarga berisiko stunting, yaitu ibu hamil, ibu menyusui, dan balita.
Tanpak hadir pada Rakor itu unsur Forkopimda Merangin, Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Merangin Soni Propesma, Plt Kadis Tanaman Pangan dan Holtikultura Mujiburrahman dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah lainnya.
Rakor yang diikuti para camat, kepala Puskesmas dan utusan lainnya itu, dihadiri tiga orang Pemateri percegahan dan percepatan penurunan Stunting dari Jambi, Ade Irawansyah, Nanda Simatupang dan Feri Sihotang.(teguh/kominfo)